Kamis, 14 Februari 2013


     
          Hari ini sudah dicanangkan menjadi  hari “Pekan Sarapan Nasional " (PESAN).   Pencanangan ini menjadi momen yang penting secara nasional karena sarapan pagi adalah penting bagi tubuh kita.  Sarapan pagi  menyeimbangkan  gizi  dalam tubuh kita.   Jadi  bukan hanya menyehatkan  bermanfaat untuk menyediakan energi dan zat gizi penting bagi otak dan tubuh.  Dengan kandungan 15-25 persen kebutuhan gizi sehari, sarapan merupakan bagian pemenuhan gizi seimbang,mudah konsentrasi, berstamina, nyaman, dan siap menjalani aktivitas harian di sekolah.  Untuk berprestasi di sekolah, perlu adanya energi yang optimal.   Diperlukan sarapan.      Tanpa makan pagi  tubuh kita akan mengalami kekurangan zat yang dibutuhkan dan pada akhirnya kualitas generasi bangsa yang kurang berdaya saing.  Selain itu sarapan juga menjaga berat badan normal.

            Banyak anak, pekerja yang melupakan atau tak menyadari akan pentingnya makan pagi.  Alasan yang dikemukakan bermacam-macam.   Beberapa orang pekerja mengatakan tak sempat , hanya minum teh dan biskuit saja.   Anak-anak sekolah mengatakan tak sempat karena harus secepatnya berangkat pagi mengejar jemputan dan kendaraan umum.    Bahkan yang sangat memprihatinkan adalah mereka yang tak makan sarapan karena memang mengurangi  dana karena terbatasnya uang untuk makan.

               Apa yang terjadi jika tak sarapan?   Beberapa anak sekolah yang tak sarapan mengalami gizi yang menurun . Ketika test  penyelesaian masalah dan prestasi anak belajar , disimpulkan mereka yang sarapan pagi mendapat test skor lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tak sarapan.

           Sarapan pagi bukan sekeder sarapan saja.   Pemenuhan gizi dan syarat sebagai sarapan sehat  sangat penting.  Jika anak sekolah hanya mengkonsumi apa adanya maka hail ini akan berdampak buruk dengan kemampuan fisik, status dan gizi, dan kseehatan masyarakat Indonesia.

             Sarapan pagi dapat dilakukan setiap pagi sebelum jam 9.00 dan memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian dan aman dikonsumi.   Sarapan pagi mengandung  karbohidrat ,protein, lemak,vitamin, mineral,air, serat dalam jumlah yang cukup.

Beberapa contoh sarapan pagi yang sehat adalah sebagai berikut ini:

Nasi beras merah,dengan sayur tumus dan telur mata sapi. Kadar serat dalam beras merah sangat tinggi dibandingkan dengan beras putih. Dengan menyantap beras merah, akan terasa lebih kenyang lebih lama. Kandungan protein dan mineral dapat ditemukan dalam tumis sayur dan telur mata sapi.

Sandwich atau roti laps sayur dan daging. Dalam sandwich dapat kita dapatkan karbohidrat dari roti, vitamin dan mineral dari sayur selada dan tomat, protein dari daging asap atau ikan tuna.  Pembuatannya cukup mudah.

Olahan telur. Telur memang cukup kondang dan kandungan proteinnya pun cukup tinggi. Mampu memberikan kekenyangan lebih dalam saat disantap.  Mengolah telur dengan cara merebus .  Bisa dijadikan omelet dengan campuran sayur seperti tomat,paprika, atau bayam dan potongan keju.

Pancake atau panekuk. Pancake sangat populer sebagai salah satu menu sarapan makanan di masyarakat Amerika.  Dalam pancake, kita mendapatkan manfaat karbohidrat.  Untuk menambah selera, tambahkan potongan buah segar  pada saus maple yang dituangkan ke atas tumpukan kue berbentuk kue berbentuk pipih

Oatmeal.  Ditaburi dengan kacang atau buah-buahan. Kandungan serat dan karbohidrat dalam outmeal sangat tinggi. Tambahkan kacang dan buah-buahan menjadi pelengkap kandungan protein dan vitamin.

Sereal dengan susu atau jus.   Sereal mengandung karbohidrat, susu dikenal mengandung vitamin D dan kalsium tinggi. Jus buah segar mengandung serat dan vitamin.

Roti gandumdan telur rebus dengan minuman smoothie. Smoothie dapat dibuat sendiri dari campuran buah-buahan segar dan yoghurt. Buah-buahan segar bervariasi,misalnya apel,melon,jeruk,pepaya, dan pisang disajikan pada saat sarapan

0 komentar :

Posting Komentar